Mau Konversi Leads Maksimal? Gunakan 3 Langkah ini!

Mau Konversi Leads Maksimal? Gunakan 3 Langkah ini!

loops.id

Ketika kamu sudah menemukan winning campaign, tapi konversi leads menjadi customer tidak berjalan lancar? Kira-Kira apa masalahnya ya? Coba gunakan tiga cara ini untuk bantu masalahmu! Di sini juga kamu akan mempelajari tentang teknik follow-up customer lho!

Sebelum masuk ke dalam tips, mari kenali terlebih dahulu penyebab dari masalah ini.

Calon pelanggan merasa brand kurang responsif.
Jika admin atau customer service (CS) slow respon saat ada chat masuk, pelanggan bisa menjadi kurang senang. Calon pelanggan selalu punya ekspektasi tinggi untuk pengalaman pertama mereka.

Pengalaman pertama mereka menjadi penentu perubahan status dari calon pelanggan menjadi pelanggan sungguhan. Karena itu, terkadang saat pesan mereka tak dibalas sesuai harapan, tingkat konversi kemungkinan akan turun.

Dalam studi yang dilakukan James B. Oldroyd dkk. menunjukkan bahwa bisnis yang merespon leads dalam kurun waktu satu jam, memiliki tingkat konversi tujuh kali lebih tinggi daripada durasi yang lebih ketertarikan leads berkurang?

Loops akan memberikan tips yang bisa membantu kamu dalam memaksimalkan konversi leads agar bisnismu berkembang dengan maksimal!

Optimasi Kinerja Customer Service

Ketika campaign milikmu mendapat banyak leads, customer service akan menjadi pihak pertama yang berpartisipasi dalam meyakinkan leads untuk melakukan transaksi. Karena itu performa pekerjaan mereka akan menjadi salah satu faktor untuk konversi yang kamu inginkan.

Skill yang memadai dari customer service untuk meyakinkan calon pelanggan sangat diperlukan agar bisa meningkatkan jumlah pelanggan. Berikan materi yang bisa CS gunakan untuk meyakinkan pelanggan dan diiringi dengan metode Call to Action.

Jangan lupa terapkan prosedur standar bagi para CS. Pelayanan pelanggan haruslah profesional dan sopan sehingga citra brand tidak tercoreng.

Pastikan Kondisi Customer Service Maksimal

Jangan biarkan CS berada dalam kondisi stres karena kewalahan menghadapi banyak leads. Karena itu, pembagian leads harus dilakukan secara merata. Sehingga beban kerja terbagi rata dan tidak terlalu berat.

Kamu gak tahu cara agar leads terbagi menjadi rata? Tak perlu khawatir! Loops bisa membantu kamu lewat rotator CS yang membagi leads dengan rata. Pelajari soal rotator ini di laman Loops ya!

Ketika CS berada dalam kondisi maksimal, maka kinerja CS juga akan meningkat. Secara bersamaan konversi leads juga menjadi maksimal.

Ingat, CS yang dalam kondisi stres akan lebih sulit untuk meyakinkan leads membeli produk yang kamu tawarkan. Pelayanan pelanggan adalah wajah bagi brand yang kamu bangun.

Menunjukkan Testimoni 

Untuk leads yang bingung atau ragu dengan produk yang kamu tawarkan, kamu bisa menunjukkan testimoni dari pelanggan sebelumnya. Jika ada customer yang lebih dahulu melakukan transaksi sebelum mereka menunjukkan kepuasan, hal ini akan sangat berpengaruh dalam kepercayaan leads.

Dengan pembuktian soal kualitas produk yang kamu tawarkan, leads akan menjadi semakin yakin untuk melakukan transaksi bersama brand. Testimoni membawa perasaan yakin kepada leads dan membantu kamu untuk membangun citra positif di mata target market-mu.

Keberadaan testimoni sangatlah penting. Karena perannya cukup besar untuk meyakinkan leads untuk melakukan aksi yang kamu inginkan, misalnya untuk membeli produk yang kamu pasarkan. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan leads tanpa testimoni.

Testimoni bisa meng-highlight keunggulan yang ditawarkan oleh bisnismu dan memberikan dukungan bagi para leads untuk menjadi pelanggan. Keberadaan testimoni juga penting untuk konversi leads, tapi tidak wajib. Karena mungkin ada bisnis baru yang belum punya customer sebelumnya.

Karena itu, keberadaan testimoni hanya sebagai dukungan dengan peran yang cukup penting. Tapi, testimoni tak harus ada. Lebih baik meyakinkan pelanggan dengan teknik selanjutnya—yang akan dibahas setelah ini, daripada membuat testimoni palsu yang berisiko merusak citra brand.

Melakukan Follow-Up

Follow-up adalah tindakan menghubungi calon customer kembali untuk memancing calon customer untuk membeli produk yang ditawarkan. Biasanya CS akan menanyakan kembali soal pendapat produk yang ditanyakan oleh leads sebelumnya atau memperkenalkan produk lain yang lebih cocok untuk leads tersebut.

Teknik follow-up menunjukkan dedikasi CS sebagai wajah brand dalam membangun citra positif. Teknik follow-up biasanya dipersonalisasi sesuai dengan calon customer, karena itu calon customer akan merasa lebih spesial dan lebih tergerak lagi untuk melakukan tindakan.

Untuk lebih maksimal, teknik follow-up bisa dipadukan dengan call to action. Setelah meyakinkan leads, ajakan untuk melakukan aksi juga penting sehingga mereka berubah menjadi pelanggan. Hal ini bisa membuat konversi leads lebih maksimal lagi.

Teknik ini tak hanya sekedar menawarkan produk kembali saja. Setelah mereka melakukan transaksi, jangan lupa untuk tetap berkomunikasi dengan para pelanggan. Membangun hubungan dengan pelanggan bisa membuat mereka menjadi pelanggan yang loyal.

Teknik follow-up yang bisa diterapkan misalnya memberikan pesan rutin soal promo yang berlangsung atau mengirim blog tiap minggunya yang ditulis oleh brand. Dengan begitu, customer tidak lupa dengan keberadaan brand.

Konversi leads menjadi customer adalah hal yang penting bagi berjalannya suatu bisnis. Karena itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki dari sekarang. Sehingga kamu gak melewatkan kesempatan yang bisa menguntungkan bisnismu!

Sumber : 
https://devrix.com/tutorial/lead-conversion-guide-companies/
https://hbr.org/2011/03/the-short-life-of-online-sales-leads
https://phintraco.com/layanan-pelanggan/
https://www.delegasi.co/blog/pentingnya-testimoni-customer-bagi-usaha-yang-sedang-berkembang#:~:text=Mereka%20adalah%20bukti%20langsung%20dari,kepercayaan%2C%20dan%20menarik%20pelanggan%20baru.
https://myoperator.com/blog/importance-of-follow-up-with-customers#:~:text=Follow%2Dup%20is%20crucial%20for,make%20follow%2Dups%20more%20impactful.
https://www.forbes.com/sites/theyec/2021/02/17/why-the-follow-up-is-everything-in-business/?sh=5fbda853c8c1

New boost

Leave a Reply