Istilah Istilah Dalam Digital Marketing Yang Wajib Digital Marketer Hapal Di Luar Kepala

Istilah Istilah Dalam Digital Marketing Yang Wajib Digital Marketer Hapal Di Luar Kepala

loops.id
loops.id

Digital marketing adalah pemasaran khusus dari marketing yang bergerak di dunia digital. Marketing atau pemasaran ini sangat erat kaitannya dengan menjaga konsumen atau menarik konsumen baru untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan oleh masyarakat.

Banyak istilah dalam digital marketing yang harus dipahami oleh para digital marketer . Memahami istilah-istilah khusus ini penting agar pemilik bisnis betul-betul memahami apa yang dikelola.

Berikut

SEO (Search Engine Optimization)

Pemilik website pasti ingin situs website nya berada di urutan teratas daftar peringkat organik (bukan karena iklan). Disinilah SEO berperan. SEO adalah upaya untuk mengoptimalkan situs web agar masuk pada peringkat teratas di hasil pencarian, khususnya pada organic research. Yang mana, pencarian organik tersebut dilakukan oleh user atau saat memasukkan kata kunci pencarian (keyword) pada browser dan search engine Google

Pemasaran Kontekstual (Contextual Marketing)

Contextual marketing atau pemasaran kontekstual merupakan istilah pemasaran yang menggambarkan sebuah kondisi memberikan penjelasan produk yang tepat di waktu yang tepat berdasarkan preferensi konsumen yang potensial.

Pemasaran kontekstual memberikan hasil yang lebih efektif bagi pebisnis terkait keakuratan target iklan yang didistribusikan. Konsumen potensial yang didapat saat kondisi pemasaran kontekstual telah melalui proses pertimbangan perilaku konsumen dan brand awareness.

SEM (Search Engine Marketing)

Search engine marketing (SEM) adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian. Dengan kata lain “membeli” traffic dengan membayar mesin pencarian seperti Google. Mesin pencarian banyak diakses oleh khalayak untuk mencari berbagai informasi di internet.

Conversion

Istilah conversion ini merujuk pada situasi di mana konsumen akan melakukan tindakan sesuai dengan keinginan perusahaan. Hal ini berkaitan dengan CTA dan optimasi digital marketing lain yang dilakukan.

Conversion juga menunjukkan angka setiap konsumen yang mengunjungi website dan melakukan tindakan yang menguntungkan perusahaan.

Quality Score

Istilah ini saat ini sering digunakan oleh para SEO Specialist untuk membuat artikel yang bisa tembus ke pencarian pertama mesin pencari. Salah satu cara untuk mengetahui gambaran situasi peringkat pada Google AdWords dan dapat menampilkan data relevan berdasarkan keyword.

Remarketing

Ketika kamu sudah membuat beberapa strategi penjualan baik di website, media sosial, ataupun secara langsung. Kunjungan mungkin kamu dapatkan tetapi konsumen yang melakukan pembelian tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga dilakukan remarketing atau perubahan strategi marketing. Tujuannya adalah untuk menggerakkan hati konsumen untuk melakukan pembelian.

Lead Generation

Lead generation ini berkaitan dengan kegiatan untuk menarik perhatian orang asing untuk mengenal lebih jauh produk yang ditawarkan. Tujuannya agar orang asing dapat menjadi konsumen potensial bagi usaha yang dijalankan. Istilah ini berkaitan erat dengan penjaringan pelanggan baru dan berkaitan dengan ekspansi bisnis.

CTA (Call to Action)

Istilah ini berkaitan dengan konten promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila kamu menemukan caption atau postingan iklan yang mengarahkan untuk membeli atau membuka link tertentu, itulah yang dinamakan CTA.

CTA ini bertujuan untuk menggerakkan hati konsumen untuk mencari tahu lebih jauh lagi tentang produk yang diberikan ataupun tertarik melakukan pembelian. Selain itu CTA juga memperkuat brand awareness para pelanggan terhadap perusahaan atau produk yang diberikan.

CRO (Conversion Rate Optimization)

Conversion rate optimization (CRO) bertujuan untuk mengoptimalkan pengunjung website menjadi konsumen tetap. Jumlah pengunjung website yang kemudian menjadi konsumen dikenal dengan istilah conversion rate.

Conversion rate yang rendah menunjukkan bahwa calon konsumen hanya mengunjungi website perusahaan tanpa melakukan tindakan yang bisa menguntungkan perusahaan.

CAC (Consumer Acquisition Cost )

Consumer acquisition cost (CAC) merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru. Ketika ingin menambah konsumen ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu riset pasar, iklan, dan konten marketing yang membutuhkan biaya. Biaya tersebut yang dimaksud dengan istilah CAC.

BPA (Biaya Per Akuisisi)

Biaya per akuisisi merupakan istilah untuk menggambarkan ukuran biaya untuk menggambarkan ukuran biaya untuk memperoleh konsumen saat mengklik tautan atau melakukan pembelian di website perusahaan.

BPA sendiri merupakan istilah yang menggambarkan pengembalian dana dari investasi pemasaran berdasarkan total biaya pengeluaran digital marketing dengan konversi front-end.

KPI (Key Performance Indicator)

Indikator Kinerja Utama adalah metrik yang di gunakan untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan kampanye digital. Perwakilan pemasaran digital kamu harus menjelaskan apa saja KPI yang ada untuk setiap kampanye. Tujujuannya adalah untuk melihat apakah KPI tersebut tercapai atau perubahan apa yang mereka buat untuk bisa mencapai KPI tersebut di masa depan.

ROI (Return on Investment)

Mirip dengan definisi ROI pada konteks bisnis, ROI adalah tingkat pengembalian investasi digital marketing secara keseluruhan. Segala sesuatu yang digital meninggalkan jejak. Setiap klik, setiap tampilan halaman, setiap pelanggan baru dan pelanggan lama situs web kamu, dan masih banyak lagi semua ini diukur dan dilacak. Dari metrik-metrik ini kita dapat menghitung ROI channel marketing tersebut.

Lookalike Audience

Lookalike audience ini biasanya digunakan untuk menargetkan konsumen lanjutan dalam layanan periklanan.

Lookalike audience biasanya dilakukan dengan cara penargetan pada minat, perilaku, dan data demografis yang dianggap dekat dengan konsumen yang diharapkan dapat membantu memetakan wilayah.

PPC (Pay Per Click)

Sederhananya, kamu membayar setiap kali iklan kamu di klik. PPC sebagian besar digunakan untuk menggambarkan iklan di platform digital seperti Facebook, google dan tiktok.

CPC (Cost per click)

CPC merupakan metode digital media dimana kamu akan membayar bagi setiap orang yang mengklik iklan kamu yang menuntun audiens menuju website atau aplikasi Anda. Misal harga per klik nya adalah Rp.1000. Lalu ada 5 klik yang masuk , maka kamu harus membayar Rp 5.000,-.

CTR (Click Through Rate)

CTR adalah jumlah klik yang diterima iklan dibagi dengan frekuensi iklan ditampilkan (klik dibagi tayangan iklan). Misalnya, jika kamumemiliki 50 klik dan 1000 tayangan, CTR kamu adalah 5%. Ideal nya, semakin tinggi semakin baik penyampaian iklan tersebut.

Itulah 17 istilah dalam dunia digital marketing yang perlu kamu ketahui. Istilah-istilah diatas secara umum perlu diketahui juga bagi para pelajar, pengajar, pengusaha baik pemula ataupun yang sudah profesonal. Karena saat ini dunia digital sudah tidak asing lagi, hampir semua keseharian kita tidak lepas dari digital seperti internet, pesan antar makanan dan juga aktifitas kerja atau belajar. jadi pastikan kamu selalu belajar dan update ilmu setiap hari ya.

Leave a Reply