Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah influencer, yaitu satu atau sekelompok orang yang bisa memberikan pengaruh besar terhadap orang lain terutama bagi pengikutnya. Pengaruh dari influencer ini sangat besar, bisa menyamai bahkan bisa melebihi seorang selebriti, oleh karena itu keberadaan influencer sangat penting untuk saat ini.
Pengaruh dari influencer juga sering terlihat dalam menentukan produk yang ingin dibeli. Di zaman digital seperti sekarang ini, untuk membeli suatu produk seseorang tidak lagi bergantung pada iklan yang mencolok dan terkesan tidak natural. Sehingga pendapat atau ulasan dari influencer terkait brand dapat membantu menumbuhkan kepercayaan orang atau target konsumen terhadap brand.
Mungkin kamu yang mempunyai bisnis bisa mencoba mempromosikan produknya dengan cara endorsement kepada influencer. Beberapa tahun belakangan ini, promosi via influencer alias endorsement memang sudah menjadi salah satu pilihan yang paling banyak digunakan, mengapa begitu? Karena sudah terbukti promosi yang dilakukan oleh para influencer ini benar-benar langsung terasa efeknya oleh para pemilik bisnis terutama online shop, bisa mendatangkan banyak pembeli dan meningkatkan omset tentunya.
Tapi jangan sampai salah pilih ya!, ada beberapa tingkatan influencer yang WAJIB kamu ketahui sebelum menggunakan jasa mereka, yang nantinya bisa di sesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.
Berikut tingkatan influencer berdasarkan jumlah followers-nya:
1. Nano Influencer
Influencer ini memiliki followers 1.000 sampai 10.000 orang. Biasanya Followers dari nano influencer jauh lebih aktif, interaksi antara influencer dan followers juga cenderung lebih dekat sehingga akan lebih mudah untuk memberikan pengaruh dan berkomunikasi. menurut beberapa penelitian, nano influencer memiliki engagement rate yang lebih besar daripada level influencer lainnya dan biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa nano influencer terbilang sangat murah dan terjangkau dibandingkan influencer lainnya.
2. Micro Influencer
Influencer ini memiliki followers 10.000 sampai 100.000 orang. Jenis influencer ini mirip dengan yang sebelumnya tapi jenis ini sudah fokus pada niche yang benar-benar mereka kuasai. Beberapa dari micro influencer ini ada yang menjadi influencer namun ada juga yang menjadi blogger, atau bahkan keduanya.
Biasanya ketika ada penaikan jumlah follower maka akan terjadi penurunan engagement rate, jika dibandingkan saat jumlah pengikut berada di angka ribuan. Tapi micro influencer dapat memperluas target pasar karena mampu menjangkau rentang pasar yang lebih luas lagi.
3. Mid-Tier Influencer
Influencer ini memiliki followers 100.000 sampai 500.000 orang. Biasanya Influencer ini akan sangat jarang berinteraksi dengan audience mereka. Namun jangkauan dari mid-tier influencer lebih besar dari keduanya, sehingga dapat mencapai target yang lebih luas
Selain interaksi, yang membedakan dengan dua jenis influencer sebelumnya adalah minat dan kesukaan pengikut yang jauh lebih beragam. Pengikut mid-tier influencer umumnya lebih variatif, sangat banyak niche, dan demografi yang luas.
Kalau bisnismu ingin memperluas target pasar, tidak ada salahnya untuk menimbang-nimbang bekerja sama dengan mid-tier influencer.
4. Macro Influencer
Influencer ini memiliki followers 500.000 sampai 1.000.000 orang. Influencer pada level ini biasa dikenal dengan sebutan selebgram. Konten-konten yang mereka unggah hanya berdasarkan niche utama mereka dan punya spesifikasi kategori tertentu. Engagement antara influencer dengan followers-nya tetap ada, tetapi bisa dikatakan kurang kuat. Meskipun tidak memiliki hubungan yang kuat dengan followers, tetapi mereka memiliki jangkauan tayangan yang cukup luas karena punya follower yang sangat banyak dan tentu saja biaya yang harus dikeluarkan oleh brand lebih besar.
5. Mega Influencer
Influencer ini memiliki followers lebih dari 1.000.000 orang. Influencer jenis ini tergolong selebritas dan pada umumnya merupakan artis atau public figure yang dikenal atau memiliki popularitas skala nasional dan internasional. Followers mereka lebih bervariasi, dan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, umur, serta profesi. Jumlah followers yang sangat banyak memungkinkan influencer untuk menyebarkan pesan secara luas dalam waktu singkat, sangat cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan brand awareness produk kamu. tetapi, tentu saja biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan jasa mega influencer sangat besar.
Itulah 5 tingkatan influencer yang ada di media sosial saat ini. Setiap tingkatan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. kira-kira jenis influencer mana yang cocok dengan kebutuhan kamu dan bisa mempromosikan produk dan bisnis yang kamu jalani saat ini ?
