Alasan Baju Bayi/ Anak Harganya Mahal padahal Berukuran kecil

Alasan Baju Bayi/ Anak Harganya Mahal padahal Berukuran kecil

loops.id
loops.id

Orang tua pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Persepsi itulah yang juga mempengaruhi mahalnya pakaian anak, karena jika anak sudah suka dengan sesuatu pasti orang tuanya juga akan berusaha untuk memberikannya.

Apalagi ada momen-momen tertentu seperti  perayaan ulang tahun, serta lebaran Idul fitri yang identik dengan baju baru. Hal tersebut pula yang menjadi peluang pasar untuk meninggikan harga pakaian anak.

Berikut faktor yang merupakan alasan yang membuat pakaian anak menjadi lebih mahal dari pada pakaian dewasa.

Biaya Produksi Yang Tinggi

Walaupun baju anak berukuran lebih kecil dibandingkan baju dewasa tetapi biaya produksinya sama saja karna terdiri dari biaya gaji buruh, gaji tenaga distribusi, hingga sampai di toko yang membutuhkan biaya sewa, listrik dan juga gaji karyawannya. 

Sehingga wajar saja jika harganya lebih mahal walaupun hanya memakai sekitar 30 persen saja ukuran kainnya dibandingkan baju dewasa tetapi proses produksi baju di atas tidak bisa dihindarkan jadi untuk menutupi keperluan biaya produksi tersebut membuat baju anak lebih mahal.

Kualitas Bahan Yang Bagus

Kulit anak memang lebih sensitif terutama jika pakaian yang digunakan terasa tidak nyaman pasti akan mudah rewel, tak seperti orang dewasa yang lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis bahan pakaian, begitu pula pabrik pakaian dewasa lebih bervariasi dalam menggunakan berbagai jenis kain. 

 Sehingga pemilihan jenis kain pada pakaian anak akan sangat memprioritaskan kenyamanan saat digunakan oleh anak. Tentu saja rasa nyaman pada baju anak didapatkan dari bahan kain yang berkualitas tinggi, sehingga harganya juga pasti jauh lebih mahal dari kain kualitas biasa.

Produksinya Secara Manual 

Tak banyak yang tahu ternyata baju anak dibuat manual dengan tenaga manusia tanpa mesin otomatis sehingga bisa meningkatkan biaya produksi yang berakhir dengan harga baju anak yang lebih mahal. Proses manual tersebut dikarenakan belum adanya mesin yang canggih yang bisa memproduksi baju anak dengan hasil yang rapi terkhusus pada celana anak. 

Meskipun proses menjahit dan bordir motif bisa menggunakan mesin jahit manual tapi untuk membuat pola awal dari gulungan kain yang utuh masih memerlukan ketrampilan  tangan manusia secara manual. Banyaknya rangkaian proses yang melibatkan tenaga manusia inilah yang membuat biaya produksi semakin mahal sehingga harga jual pakaian anak pun menjadi semakin tinggi.

Permintaan Pasar Yang Tinggi

Ketimpangan pada jumlah pakaian yang diproduksi dengan permintaan dari pasar juga menjadi salah satu faktor yang mendukung harga pakaian anak menjadi lebih mahal, keterbatasan produsen pakaian anak yang menjadi penyebabnya. 

Sehingga pakaian yang tersedia di toko belum bisa mencukupi kebutuhan untuk konsumen. Selain itu juga dapat terlihat jelas dengan jumlah toko baju anak jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah toko baju dewasa. Hal itulah yang membentuk peluang untuk menaikkan harga oleh para pedagang baju anak.

Leave a Reply