Pernahkah Anda menghadapi pembeli yang terus menawar, padahal harga yang Anda berikan sudah bottom price alias harga paling rendah? Jika iya, Anda tidak sendirian! Banyak pebisnis online maupun offline yang sering dihadapkan pada tipe pembeli seperti ini. Kalau tidak disiasati dengan cerdas, bisa-bisa Anda malah kehilangan keuntungan atau bahkan pelanggan.
Nah, di artikel ini, saya akan membagikan cara jitu dan elegan untuk menangani pembeli seperti ini tanpa harus rugi atau merusak citra bisnis Anda.
1. Jelaskan Nilai Produk dengan Jelas
Sebagian besar pembeli yang terus menawar sebenarnya belum memahami nilai produk yang Anda tawarkan. Mereka hanya melihat harga tanpa mempertimbangkan kualitas, layanan, atau benefit lain yang Anda berikan.
- Gunakan kalimat seperti:
βHarga ini sudah termasuk [keunggulan produk/layanan], jadi worth it banget!β - Bandingkan dengan produk serupa di pasaran yang lebih mahal.
- Tekankan kelebihan produk yang tidak dimiliki pesaing.
2. Gunakan Teknik “Harga Psikologis”
Terkadang, pembeli hanya ingin merasa menang dalam negosiasi. Jika Anda memberikan sedikit ruang untuk “diskon psikologis,” mereka lebih mudah menerima harga Anda.
- Sebutkan harga awal yang lebih tinggi sebelum menyebut harga final.
π “Biasanya produk ini Rp300.000, tapi sekarang hanya Rp250.000!” - Tawarkan bonus kecil dibandingkan menurunkan harga.
π “Harga fix, tapi saya bisa kasih free gift atau gratis ongkir.”
3. Gunakan Teknik “Stock Terbatas”
Pembeli sering berpikir mereka punya banyak waktu untuk menawar. Anda bisa membalik keadaan dengan menciptakan urgensi.
- Gunakan frasa seperti:
π “Stok tinggal sedikit, kalau nggak diambil sekarang, bisa kehabisan!” - Beri batas waktu:
π “Harga promo ini hanya berlaku hari ini.”
4. Tegas dengan Batasan, Tapi Tetap Ramah
Jangan takut untuk tetap pada harga Anda. Namun, sampaikan dengan bahasa yang tetap sopan dan profesional.
π‘ Contoh cara menjawab:
β “Nggak bisa nawar, ini harga pas!” (terkesan kaku dan kurang ramah)
β
“Harga ini sudah spesial, dan kami pastikan Anda mendapat kualitas terbaik!”
Jika pembeli tetap memaksa? Tawarkan alternatif lain seperti produk dengan harga lebih murah atau paket yang lebih sesuai.
5. Seleksi Pembeli, Fokus ke yang Potensial
Tidak semua pembeli adalah target yang tepat. Jika seseorang terlalu banyak menawar dan tidak menghargai produk Anda, mungkin mereka bukan pelanggan ideal.
- Alihkan fokus ke pelanggan yang benar-benar menghargai produk Anda.
- Tingkatkan branding agar menarik pelanggan yang sesuai dengan harga yang Anda tetapkan.
Kesimpulan:
Menghadapi pembeli yang terus menawar memang tantangan tersendiri, tapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengatasinya tanpa kehilangan keuntungan atau pelanggan. Jaga profesionalisme, edukasi pembeli, dan fokus pada nilai produk.