Kondisi perekonomian sebuah negara selalu berubah-ubah. Salah satunya yaitu adanya inflasi. Inflasi bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa diketahui secara pasti. Demi menghindari dampak-dampak buruk perekonomian, masyarakat harus bisa mengatur keuangan dan anggaran secara berkala. Salah satu cara jitu yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola dan mengamankan finansial adalah dengan berinvestasi.
Ada banyak instrumen investasi yang tersedia di Indonesia. Kamu bisa pilih dan sesuaikan dengan kemampuan. Namun, bagi muslim yang mempertimbangkan halal dan haram, memilih instrumen investasi tidak boleh sembarangan.
Tak perlu khawatir karena ada investasi syariah yang bisa kamu gunakan. Investasi ini sudah sesuai dengan syariat islam. apakah kamu sudah mengenal investasi ini?
Investasi syariah adalah sebuah komitmen atas harta yang bertujuan mendapat keuntungan di masa depan dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam. Dasar investasi berbasis syariah di Indonesia selama ini diatur oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Untuk mencegah tindak penipuan dan lain lain yang bisa menjerumuskan kamu dalam investasi syariah yang palsu , berikut beberapa syarat investasi syariah yang harus kamu ketahui.
Akad Yang Sesuai
Beberapa akad yang tepat untuk berinvestasi syariah ialah mudharabah dan wakalah bil ujrah. Akad mudharabah merupakan wujud kepercayaan pemilik dana kepada pengelola dana, sedangkan akad wakalah bil ujrah adalah akad penjaminan atas wali dalam investasi.
Wajib Halal
Beberapa unsur haram yang tidak boleh ada di dalam investasi berbasis syariah, yaitu gharar, riba, dan maisir. Gharar adalah istilah untuk tindakan yang tidak transparan. Maisir merupakan aspek perjudian yang membuat suatu investasi berisiko tinggi atau berlebihan. Sementara itu, riba adalah bunga uang.
Tanam Modal Wajib Dilakukan Di Perusahaan Halal
Pastikan modal ditanam ke perusahaan yang halal. Perusahaan yang halal adalah perusahaan yang seluruh sistem nya sudah sesuai syariat islam dan memiliki produk/jasa yang halal juga alias perusahaan ini tidak boleh melakukan praktik-praktik yang bertentangan dengan Islam. Intinya penanaman modal harus memiliki prinsip yang sesuai dengan syariat.
Berikut Kelebihan investasi secara syariah adalah pertama Sesuai dengan anjuran dan hukum Islam. Artinya penanaman modal sudah berlandaskan tuntunan Alquran dan Hadist. Selain untung dari segi finansial, juga mendapatkan pahala. Kedua Transaksi bebas riba karena tidak mengandung riba sedikitpun. Ketiga Proses berinvestasi lebih transparan dan juga bebas dari penipuan atau investasi bodong.
Itulah 3 Syarat utama yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan investasi secara syariah. Sudah tahu ingin investasi dimana? Jika belum silahkan baca juga artikel tentang 5 Investasi Yang Cocok Bagi Muslim Untuk Memperoleh Keuntungan Dunia Dan Akhirat
