Beberapa waktu belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan berita mi instan dari dua merek terkenal di Indonesia. Yakni Indomie dan Mie Gaga yang beritanya tengah hangat diperbincangkan oleh segilintir warganet di dunia jagat maya.
Warganet ramai membahas sejarah kedua mi instan tersebut. Menurut kabar nya, pengusaha bernama Djajadi Djaja yang kini memproduksi Mie Gaga di bawah naungan PT Jakarana Tama, merupakan pencipta asli Indomie.
Awal Mula Persaingan
Djajadi Djaja, bersama dengan pengusaha Liem Sioe Liong atau Sudono Salim berkolaborasi dalam mendirikan PT Indofood Eterna pada tahun 1984. Djajadi adalah pemegang saham mayoritas dengan 57,5 persen, sedangkan Salim memiliki 42,5 persen saham.
Namun, pada tahun 1993, perusahaan yang dikelola oleh Djajadi menghadapi kendala finansial. Sebagai akibatnya, Grup Salim memutuskan hubungan bisnis dengan Djajadi dan mengeluarkannya dari lingkungan Indofood.
Setelah kejadian itu, Djajadi menggugat transaksi penjualan perusahaannya beserta merek-mereknya kepada PT Indofood Interna Corp. Namun, gugatannya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hingga Djajadi membawa kasus ini ke Mahkamah Agung namun tetap gagal
Setelah kasusnya berlarut-larut dan tidak kunjung selesai, Djajadi Djaja memilih fokus mengurus perusahaannya sendiri di PT Jakarana Tama yang didirikannya sejak 1993 lalu dengan salah satu produknya yakni Mie Gaga.
Siapa Pemenang Persaingan ini?
Meski belum se-terkenal Indomie, Mie Gaga berhasil menjadi salah satu merk yang masuk ke dalam lima mie instan pilihan masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, banyak konten video di media sosial yang mengklaim Mie Gaga lebih enak dari Indomie.
Perlu di pahami jika masalah selera itu sangat susah di nilai dengan angka. Karena setiap orang punya selera masing-masing. Apalagi indomie yang lebih dulu menemani keseharian masyarakat ini juga sudah memiliki langganannnya sendiri.
Jadi kamu tim indomie atau mie gaga nih?
