Banyak chat masuk tapi sedikit closing?
Sudah mau deal tapi hilang pas konfirmasi?
Atau konsumen ngeluh soal pelayanan Customer Service?
Apakah anda mengalami salah satu masalah diatas? Kalau iya, anda WAJIB baca artikel ini sebagai salah satu petunjuk dalam mendapatkan closing lewat chatting. Nanti setelah anda paham, bisa anda berikan artikel ini kepada CS anda sebagai panduan guna meningkatkan tingkat konversi chat yang masuk.
Silahkan simak sampai akhir ya..
1. Fast Respon dan Selalu Bertanya
Terdapat berbagai perilaku dari pembeli sehingga anda juga harus memiliki berbagai cara dalam menghadapi hal tersebut. Dari semua perilaku pembeli, banyak CS yang mati langkah dalam menghadapi pembeli yang cuek. Tapi jangan mau kalah, karena siapa tau pembeli yang cuek itu merupakan konsumen potensial.
Disinilah pentingnya, seorang CS untuk fast respon dan menjawab setiap pernyataan pembeli dengan pertanyaan. Fast respon menjadi salah satu kesan pertama dari pelayanan CS bisnis anda kepada pembeli, maka WAJIB bagi CS untuk selalu fast respon agar memiliki kesan pertama yang baik dari pembeli.
Tapi jangan sampai CS anda terlalu banyak bertanya kepada calon pembeli. Karena mereka akan merasa terganggu dengan banyaknya pertanyaan yang kita ajukan. Jadi, sewajarnya saja ya.
2. Cobalah Bersikap Ramah
Coba anda lihat gambar diatas.
Kalau anda di posisi pembeli, bagaimana reaksi anda? Senang karena pelayananya? Atau mau langsung beli produknya karena pelayananya ramah?
Sudah menjadi keharusan bagi seorang penjual dan CS untuk bersikap ramah terhadap pembeli. Karena 75% pembeli lebih memilih toko yang memiliki pelayanan baik walaupun kualitas produk biasa, daripada toko yang memiliki kualitas baik tapi pelayanannya buruk. Karena pelayanan toko yang ramah, biasanya akan lebih memenangkan dan menarik hati calon pembeli.
Terakhir, jangan lupa untuk memberikan emoticon ramah disetiap balasan chat anda 😀
3. Tanyakan Kepastian
Kepastian itu juga diperlukan dalam teknik berjualan. Pengalaman saya pribadi sebagai costumer services di awal bisnis sendiri banyak pembeli tanya-tanya dan janji akan transfer tetapi hanya berujung janji kosong. Hal tersebut disebabkan karena penjual tidak meminta KEPASTIAN.
Nah setelah meminta kepastian seperti tadi, jangan lupa untuk mem Follow Up disaat sang pembeli janji akan melakukan transfer.
4. Cari Manfaat Tambahan untuk Produk Anda
Jangan lupa sertakan manfaat tambahan dalam setiap percakapan dengan calon pembeli. Karena tanpa adanya manfaat tambahan, produk yang dijual memungkinkan calon pembeli akan memikirkan secara matang untuk membeli produk anda.
Kalaupun tidak closing hari itu juga, manfaat tambahan tersebut membuat calon konsumen untuk mengingatnya sehingga akan melakukan pembelian di hari berikutnya.
Contoh-contoh manfaat tambahan;
- Banyak Manfaat, dan telah terbukti dalam bentuk testimoni
- Garansi 100% uang kembali
- Bisa Costum sesuai pesanan
- Limited Edition (terbatas)
- Gratis Ongkir
- Beli 2 gratis 1
Karena itu akan berguna untuk ditonjolkan saat anda membuat iklan atau konten promosi media sosial. Satu hal yang perlu diingat, pastikan manfaat tersebut relevan dengan produk yang anda jual dan menyentuh emosional calon konsumen.
Salah satu yang CS anda bisa lakukan ialah dengan memberikan mereka testimoni. Bisa dalam bentuk foto, Video, ataupun screen shoot chat anda dengan pembeli.
Bila anda belum punya testimoni, mintalah testimoni kepada setiap pelanggan yang pernah order produk anda. Karena testimoni adalah unsur penting dalam berjualan.
5. Trik Harga Naik
Trik selanjutnya adalah menaikkan harga bila transfer besok. Dengan kata lain, kita memaksa pembeli untuk transfer hari ini tetapi dengan cara yang halus. Karena biasanya pembeli akan lebih cepat transfer ketika harga hari ini lebih murah dibandingkan dengan harga besok hari.
Saya sudah membuktikan cara ini, dan sangat ampuh untuk mendapatkan 200 penjualan dalam waktu singkat.
Tapi ingat, anda JANGAN BERBOHONG!
Kalau anda memang ingin menaikkan harganya esok hari, maka anda boleh menyatakan harga akan naik. Tapi kalau hanya digunakan sebagai pemancing agar konsumen membeli, maka jelas ini salah.
Triknya adalah: gunakan kata AMBIGU.
Contoh:
“Kalau transfer hari ini masih 170rb kak, tapi NANTI balik ke harga normal 350rb”
Nah disini kata “NANTI” menjadi kata ambigu. Sebab belum pasti kapan akan naik harganya, tetapi pasti akan naik.
6. Berikan Testimoni
Banyak dari pebisnis pasti setuju dengan hal ini: kepercayaan pelanggan merupakan suatu hal yang sulit diperoleh tanpa adanya dukungan yang kredibel untuk produknya.
Oleh karena itu salah satu cara dalam meraih kepercayaan konsumen ialah memberikan testimoni dari pembeli yang sudah manfaat produk yang anda tawarkan. Kalau bisa lebih spesifik dalam hal manfaat yang dirasakan konsumen tersebut agar dapat meyakinkan konsumen lain.