Telah kita bahas sebelumnya, bahwa tiktok shop resmi berhenti beroperasi di indonesi. Larangan ini tentunya akan sangat berdampak pada turunnya produksi sampai omzet para digital marketer yang berjualan di tiktok shop. Seller yang selama ini menggantungkan penjualan di Tiktok Shop pun harus memutar otak untuk bisa bertahan. Mereka harus mengatur strategi lain agar usahanya bisa terus berjalan. Beberapa cara yang bisa ditempuh oleh pelaku bisnis UMKM adalah tetap berjualan live di platform e-commerce lain hingga menambah reseller.
Lalu, apa lagi yang bisa dilakukan oleh digital marketer setelah Tiktok Shop ditutup? Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Manfaatkan Platform E-Commerce Lain
Bisnis UMKM yang telah berhasil berjualan di Tiktok Shop sudah harus ancang-ancang untuk beralih ke platform e-commerce lain. Platform dengan nama besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada atau Bukalapak bisa menjadi pilihan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya..
2. Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, atau YouTube untuk mempromosikan produk juga menjadi salah satu cara beralih dari Tiktok Shop. Posting teratur, berinteraksi dengan pelanggan, dan menggunakan fitur iklan di platform-platform ini dapat membantu meningkatkan eksposur bisnis.
3.Bekerja Sama Dengan Influencer
Bermitra dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan produk yang dijual juga menjadi salah satu cara promosi yang sering ditempuh oleh banyak pelaku bisnis UMKM. Tarif yang ditawarkan pun beragam bergantung kepada jumlah pengikut di media sosialnya.
4. Kelola Stok dengan Bijak
Memastikan stok produk yang cukup untuk memenuhi permintaan dan menghindari over stock yang menyebabkan kerugian.
5. Membuat Strategi Pemasaran yang Lebih Komprehensif
Selain mengandalkan platform online , pertimbangkan juga untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih komprehensif yang mencakup email marketing, iklan online, dan strategi pemasaran digital lainnya.
6. Evaluasi
Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak serta lakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan. Beradaptasi dengan perubahan pasar dan tren adalah kunci untuk bertahan dalam bisnis.
Baca Juga :
Tiktok Shop Sudah Resmi Tutup, Apakah Dampaknya terhadap UMKM ?