Tahapan Awal Berjualan di Instagram

Tahapan Awal Berjualan di Instagram

loops.id
loops.id

Di samping Facebook, salah satu media sosial lainnya yang sering dipakai untuk jualan adalah Instagram. Sebagaimana kita tahu, Instagram pada mulanya adalah media untuk berbagi foto terbaik namun seiring perkembangannya, kini dipakai oleh banyak user untuk berjualan.  Kini terdapat perubahan besar pada Instagram yaitu disediakannya fitur IG TV dan Instastory. Melalui fasilitas ini banyak pebisnis online bisa memanfaatkannya untuk mengoptimalkan penjualan.

Tentu ada perbedaan besar antara jualan offline dengan jualan online yang mana diperlukan strategi tertentu agar produk yang diiklankan bisa mencapai target market yang pas. Jika saat ini anda sedang menjalankan promosi lewat Instagram, simak ulasan berikut ini :

1. Membuat Akun Untuk Jualan

Karena tujuan anda menggunakan Instagram adalah untuk jualan, pertama-tama tentu saja harus dibuat akun khusus untuk jualan. Dalam hal ini akun jualan itu tidak bisa dicampur dengan akun pribadi. Intinya akun jualan itu harus terlihat profesional. Akun jualan ini harus berisi kata kunci yang dicari oleh pembeli potensial. Semisal jika produk yang dijual adalah sejenis buku, maka nama akun bisa ditulis @loopsbukubandung

2. Mencari Followrs Tertarget Yang Banyak

Setelah akun bisnis selesai dibuat, kini saatnya bagi anda untuk mencari followers yang sesuai dengan produk yang dijual. Semisal jika anda menjual buku bacaan, maka followers yang dijadikan target adalah mereka yang berminat pada buku itu. Untuk mencari followers seperti ini, yang menyukai buku, atau hobi membaca, anda bisa mencarinya di komunitas penulis, komunitas baca buku, yang memang hobi membaca.

3. Mengupload Foto Produk dengan Keterangan Menarik

Berikutnya, langkah yang cukup penting adalah mengupload foto-foto produk yang anda jual. Setidaknya harus ada 30 foto yang diupload di awal. Foto yang diupload harus sangat jelas, agar persepsi follower tidak berbeda. Pencahayaan saat foto dibuat harus diperhatikan. Selain foto yang jelas, keterangan atau caption yang dibuat juga harus semenarik mungkin. Segala informasi tenteng produk harus tertera dengan jelas.

4. Menggunakan Hashtag Sesuai

Pengguna Instagram pasti sudah familiar dengan istilah hashtag. Hastag adalah sekumpulan kata kunci yang membuat seseorang lebih mudah ketika mencari akun anda. Daripada itu ketika anda mengupload sebuah foto dan menuliskan deskripsinya, jangan sampai lupa untuk memberi hashtag yang sesuai dan pastinya banyak dicari.

5. Mengupload Testimoni Pelanggan

Testimoni adalah hal lainnya yang penting untuk dimasukkan ke halaman instagram. Dengan menyertakan testimony dari pelanggan akan membuat produk yang dijual terkesan istimewa dan menambah kepercayaan dari pelanggan untuk membelinya. Testimoni ini asalnya bisa berasal dari media komunikasi seperti SMS, pesan BBM, hingga whatsapp. Anda tinggal menscreen shotnya untuk kemudian diupload ke intagram.

Bukan hanya testimony pelanggan saja yang bisa anda upload, foto-foto resi pengiriman juga bisa dipajang. Foto produk yang telah dipacking dan siap untuk dikirim juga bisa menjadi bukti yang bagus bahwa produk anda disukai banyak orang dan bahwa follower anda layak untuk mendapatkannya.

6. Membuat Endorse

Tak sedikit pengguna Instagram yang berasal dari kalangan pejabat, selebritis, dan lainnya. Anda bisa memanfaatkan mereka untuk bekerjasama. Lakukanlah endorse selain untuk menambah followers juga untuk menarik perhatian calon pembeli produk anda. Anda bisa menghubungi mereka untuk mencoba produk anda, atau menjadi endorse. Meski begitu harus disiapkan sejumlah uang untuk menjadikan para selebritis sebagai endorse produk anda.

Leave a Reply