Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Semua Ecommerce Tutup. Ide Bagus Apa Buruk?

Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Semua Ecommerce Tutup. Ide Bagus Apa Buruk?

loops.id
loops.id

Perilaku masyarakat  yang lebih suka berbelanja online diduga  menjadi penyebab pembeli di pasar tradisional dan pusat grosir, seperti Pasar Tanah Abang berkurang.

Setelah TikTok Shop ditutup, para pedagang Tanah Abang meminta pemerintah juga turut menutup Lazada dan Shopee lantaran toko mereka yang masih sepi pengunjung. Ketua Umum Indonesia Digital Empowerment Community (IDIEC) Tesar Sandikapura menilai solusi yang ditawarkan oleh para pedagang Tanah Abang tidak tepat. Dengan kasus ini terjawablah sudah. Masalah penjualan offline tidak ada hubungannya dengan penjualan online karena perilaku masyarakat yang sudah berubah.

Fenomena sepinya pasar tradisional dan pusat grosir justru dikarenakan gaya hidup dan belanja masyarakat yang sudah berubah. Masyarakat cenderung “malas” untuk keluar dari rumah untuk membeli suatu barang sehingga mereka lebih memilih untuk membeli barang secara online. Faktor lainnya adalah daya beli masyarakat juga tidak sebesar sebelum pandemi Covid-19. 

Persamaan Target Pasar Disebut Penyebab Pedagang Tanah Abang menolak adanya ecommerce. Orang sudah lebih berhemat sehingga mereka tidak membeli barang-barang yang sekunder, jika memang para penjual di Tanah Abang sudah berusaha untuk merambah ke e-commerce, tetapi masih tidak laku, hal ini juga bukan kesalahan platform e-commerce. 

Kehadiran e-commerce, pedagang makin besar dan pasar semakin luas. Alhasil, persaingan usaha yang lebih luas pun tidak terbendung. Sebelumnya, ramai para pedagang Pasar Tanah Abang meminta pemerintah juga turut menutup Lazada dan Shopee usai penutupan TikTok Shop. Para penjual mengatakan, pedagang offline kalah harga jika dibandingkan dengan pedagang yang ada di platform online. Menurut para penjual, harga yang mahal ini dikarenakan para pedagang offline masih harus membayar biaya sewa dan pegawai.

Kesimpulannya Penutupan platform e-commerce, seperti Shopee, Lazada, dan lainnya dinilai bukan sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi problem tersebut. Jadi bisa kamu simpulkan sendiri penutupan ecommerce ini termasuk ide bagus atau buruk kan?

Leave a Reply