Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Berusia 25 Tahun Agar Masa Depan Kamu Cerah

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Berusia 25 Tahun Agar Masa Depan Kamu Cerah

loops.id
loops.id

Beberapa bulan lalu, pencapaian di umur 25 tahun hangat diperbincangkan di berbagai media sosial. Tak bisa dipungkiri bahwa di umur 25 tahun sangat identik dengan quarter life crisis, fase pencarian jati diri yang sering dialami oleh hampir semua orang yang berusia sekitar 20 an.

Pada fase ini biasanya akan mulai mempertanyakan banyak hal, mulai dari tujuan hidup, passion, karir, hingga percintaan. Momen ini akan cukup menyiksa karena hampir setiap harinya akan sering dihantui oleh rasa takut, kesepian, bahkan sampai stres.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu sadari dan tak perlu khawatir secara berlebihan mengenai masa depan. Karena setiap orang memiliki pencapaian dan target yang berbeda dan memiliki makna sukses yang berbeda pula

Menjadi sukses itu butuh proses.  Sukses bukan sekedar tentang uang. Jangan sia-siakan pikiran dan fisikmu yang masih muda. Optimalkan setiap waktu yang ada untuk upgrade diri.

Hal-hal berikut ini bisa mulai kamu kerjakan di sebelum berumur 25 tahun untuk membantumu mengejar kesuksesan di masa depan.

1. Bangun Personal Branding

Personal branding adalah sebuah upaya untuk membangun image tentang diri sendiri yang ingin ditanamkan dalam benak publik. Personal branding yang kuat akan berguna dalam banyak hal. Bahkan, pekerjaan dan uang bisa menghampirimu.

Personal branding yang kuat juga bisa mempermudah kamu dalam membangun networking. Membangun personal branding tidaklah instan. Kamu harus membangunnya secara perlahan, dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Kamu bisa memanfaatkan sosial media untuk membangun personal branding. Daripada media sosial dipakai untuk hal yang tidak bermanfaat , kamu bisa upload sejumlah portofolio atau berbagi pengetahuan yang kamu miliki.

2. Networking

Dalam membangun karir atau berbisnis, networking sangatlah penting. Tak jarang kamu mendapatkan sejumlah klien, costumer,  pekerjaan atau proyek karena kamu memiliki kenalan di lingkungan tersebut.

Optimalkan waktu “luangmu” untuk membangun networking. Beranikan diri untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Lakukan pendekatan dengan santun, elegan dan sopan. Rasakan manfaatnya dikemudian hari. Percaya deh^^

3. Berbisnis

Umur 20an adalah awal yang bagus untuk mencoba berbisnis. Pada usia ini, umumnya seseorang belum memiliki tanggungan keluarga. Ini adalah kesempatan bagus untuk mencobanya.

Tidak perlu takut gagal, menjalankan bisnis sendiri adalah cara belajar yang cukup efektif untuk membangun sesuatu dari 0 dan mengelolanya. Meskipun kamu nantinya gagal, pasti ada pembelajaran berharga yang bisa kamu ambil dan bisa diterapkan di pekerjaanmu kelak.

Jika ajang coba-coba bisnis ini berhasil, toh kamu juga yang akan mendapatkan untung. Lebih baik dicoba dan tahu hasilnya, daripada tidak pernah mencobanya dan hanya membayangkan hal-hal yang tidak pasti.

4. Investasi

Jika kamu sudah memiliki penghasilan, cobalah untuk investasi. Tidak perlu nekat untuk memilih jenis investasi beresiko tinggi. Kamu bisa mulai dengan investasi emas, deposito atau investasi reksadana.

Sembari mencoba, kamu bisa sekaligus belajar mendalami dunia investasi. Belajar sambil praktek tentu saja lebih mantap daripada sekedar membaca teori.

Memulai investasi lebih dini akan sangat menguntungkan buatmu. Jadi saat kamu sudah berpenghasilan mapan, wawasanmu tentang investasi sudah cukup luas, maka kamu bisa melakukan banayk hal.

5. Belajar Mengelola Keuangan

Masa muda identik dengan keborosan. Jangan menuruti semua nafsu dan sampai kebablasan, lebih baik kamu mulai memperhatikan masalah keuangan sejak dini.

Belajarlah cara mengelola keuangan pribadi., mulai rutin mencatat pengeluaran harian, mengelola pola konsumsi, dll. Jika kebiasaan mengelola keuangan sudah berjalan sejak kamu muda, saat sudah dewasa kamu bisa lebih bijaksana dalam membelanjakan uang. Penghasilan yang kamu punya pasti bisa dialokasikan dengan baik.

Kamu bahkan bisa merdeka secara finansial lebih cepat jika pengelolaan keuanganmu baik.

Nah itulah 5 tips yang bisa kamu langsung terapkan ya. Ingat teori saja tidak cukup, kamu perlu untuk mengapliksikannya dalam hidup. Usia 20-an menjadi tolak ukur kedewasaan. Secara psikologis, seseorang yang menginjak usia 20 tahun dianggap sudah cukup mampu dalam hal perencanaan, pengambilan keputusan, serta konsekuensi akibat tindakan. Oleh karena itu kamu harus paham bagaimana bertindak yang baik dan keputusan apa saja yang harus kamu ambil di usia 20-an. Kenapa? Karena apa yang kamu lakukan saat muda akan membentuk diri kamu dimasa depan. Jadi bijaksanalah dalam memilih^^

Leave a Reply