Dengan modal yang cukup, maka kebutuhan untuk membuka bisnis bisa dilakukan dengan perencanaan keuangan yang sehat. Tapi seringkali ketika akan memulai bisnis, dihadapkan dengan kendala keterbatasan modal alias tidak semua orang bisa mempunyai modal dengan cepat dan mudah.
Ketika sedang membutuhkan modal tambahan untuk bisnis, banyak orang memilih jalan mengajukan pinjaman ke bank. Selain karena cepat, plafon yang diberikan bank cukup besar.
Tapi kamu pasti tahu, meminjam berarti hutang. Kamu memiliki kewajiban untuk membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas. Bukan cuma cicilan pokoknya saja, juga termasuk bunganya.
Jika terlambat, bisa kena denda. Begitupun kalau menunggak atau gagal bayar maka siap-siap kamu akian dikejar debt collector dan barang berharga atau jaminan bakal disita bank.
Meminjam di bank memang solusi paling instan buat kamu yang sedang memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi selain berhutang apakah ada cara lainnya ? Tentu saja ada. Berikut 5 cara memperoleh modal usaha dalam kewirausahaan atau untuk berbisnis yang bisa kamu gunakan.
1. Gunakan Tabungan Pribadi
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan tabungan pribadi. Namun, cara ini juga tidak serta merta dapat digunakan oleh semua kalangan karena kerap kali ditemukannya kendala akibat jumlah dana di tabungan yang kurang memadai. Belum lagi jika sebenarnya tabungan maupun dana yang disisihkan sudah ditujukan sebagai dana pensiun, dana pendidikan, dan dana lainnya, maupun untuk membeli kebutuhan mendesak lainnya. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika cara pertama ini tidak bisa kamu lakukan karena masih ada cara cari modal usaha selanjutnya yang bisa kamu jadikan opsi.
2. Menggadaikan Aset
Dengan menggadaikan barang-barang berharga milikmu, maka secara cepat bisa mendapatkan uang tunai namun tidak kehilangan aset yang kamu miliki.
Umumnya, pegadaian menerima aset pribadi berupa barang elektronik surat tanah, perhiasan emas, BPKB, dan lainnya sesuai dengan ketentuan dan nilai yang berlaku. Selain Pegadaian dari pemerintah, saat ini banyak lembaga penyedia modal usaha yang bisa kamu pilih dengan kebijakan masing-masing.
3. Mencari Investor
Dengan mencari investor ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Investor biasanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional.
Untuk pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
4. Mencari Rekan Bisnis
Selanjutnya kamu dapat mencari rekan bisnis untuk diajak bekerja sama. Dengan mengajak teman untuk bekerja sama, selain mendapatkan tambahan modal, kamu juga dapat mendapat bantuan untuk menjalankan kegiatan operasional bisnis.
Namun, cara ini harus direncanakan secara baik tentang pengaturan tanggung jawab dan keuntungan bisnis.
5. Dana Hibah Pemerintah
Sebenarnya banyak dana-dana hibah yang disiapkan lewat kementrian dan dinas-dinas terkait yang berfungsi untuk mendanai bisnis-bisnis kecil di Indonesia. Namanya juga dana hibah, berarti dana yang diberikan adalah uang Cuma-Cuma. kamu tidak ada kewajiban untuk mengembalikan uangnya kepada pemerintah dan tidak ada bunga apapun.
Jika kamu ingin mendapatkan dana hibah. Kamu harus sering-sering berjejaring dengan orang-orang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadin, Kementrian KUMKM, atau organisasi-organisasi dan lembaga pemerintahan lain yang berhubungan dengan UKM dan bisnis di Indonesia.
Jika kamu sama sekali tidak punya kenalan di situ, cobalah sesekali datang ke pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah/dinas, katakan bahwa kamu memiliki usaha dan produk yang unik dan ingin sekali menjadi mitra binaan pemerintah.
Setelah kamu menjadi mitra binaan pemerintah, usahakan berkenalan dengan sebanyak mungkin orang di dalamnya, dan usahakan kamu aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh dinas-dinas tersebut. Sehingga ketika usaha kamu dikenal maka mereka tidak segan-segan merekomendasikan bisnis kamu untuk mendapatkannya.
Baca Juga : Bangun Bisnis Dengan HUTANG, Apakah AMAN?