5 Cara Rekrutmen  Agar Mendapatkan Karyawan Yang Di Inginkan

5 Cara Rekrutmen  Agar Mendapatkan Karyawan Yang Di Inginkan

loops.id
loops.id

Sebuah perusahaan dapat menggunakan lebih dari satu metode rekrutmen. Alasannya, masing-masing posisi memiliki persyaratan berbeda. 

Tim rekrutmen pun membutuhkan beberapa metode rekrutmen yang sesuai dengan jenis pekerjaan. Pemilihan metode rekrutmen pun bergantung pada bisnis perusahaan. 

Sebut saja, metode rekrutmen level karyawan dengan eksekutif. Cara rekrutmen tim pemasaran dan penjualan berbeda dibandingkan tim keuangan dan administrasi.

Berikut 5 cara rekrutmen yang bisa digunakan untuk seleksi awal di semua jenis pekerjaan.

1. Tes IQ

Tes IQ tidak terkait secara khusus dengan pekerjaan, maka kamu bisa menggunakannya untuk merekrut posisi apa pun. Misalnya, merekrut karyawan IT atau pemasaran dan untuk level staf maupun senior.

Meski demikian, tes IQ menunjukkan dua hal dalam pekerjaan, yaitu Memprediksi seberapa cepat kandidat akan mempelajari suatu pekerjaan dan Memprediksi seberapa sukses kandidat dalam pekerjaan mereka

Tentu saja, IQ bukanlah segalanya. Sejumlah studi mempertanyakan seberapa manfaat hasil tes terhadap peran pekerjaan atau perusahaan. Oleh karena itu, perekrut perlu menggabungkan metode rekrutmen lain untuk memperoleh kandidat terbaik yang sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Wawancara terstruktur

Menggabungkan wawancara terstruktur dengan tes IQ dapat memprediksi kinerja karyawan di masa mendatang. Wawancara terstruktur–baik tatap muka, telepon, atau telekonferensi–merupakan cara untuk melihat mengekspresikan dan menunjukkan kualifikasi kandidat.

Agar mendapatkan informasi memadai dari kandidat, sebaiknya kamu dan user mereview pertanyaan wawancara secara berkala.  Pertimbangkan pula bahwa keterampilan berkomunikasi setiap orang berbeda. Ada orang yang bisa mempromosikan dirinya dengan baik, ada pula yang tidak. 

3. Tes integritas

Tes integritas mengidentifikasi perilaku kandidat, seperti kejujuran, trustworthy, dan dependability. Tes ini akan memberikan serangkaian pertanyaan kepada kandidat. Jenis tesnya pun bermacam-macam, tergantung kebutuhan perusahaan, seperti tes integritas berorientasi pada kepribadian atau pekerjaan.Dalam tes ini, perekrut mempertimbangkan kemungkinan false positive dan harus memiliki tester terlatih agar mendukung keputusan rekrutmen dengan baik.

4. Background checking

Background checking merupakan salah satu metode rekrutmen tertua dalam 85 Years of Research Findings. Sebelum tim rekrutmen mengumumkan bahwa kandidat diterima sebagai karyawan, mereka wajib melakukan background checking. Langkah ini mengantisipasi masalah di masa depan.

Tim akan mengecek keaslian ijazah, pekerjaan sebelumnya, kesehatan, skor kredit, dan lainnya. Pengecekan akan disesuaikan dengan posisi dan tugas karyawan.

5. Conscientiousness test 

Conscientiousness test atau tes kesadaran dapat disebut dengan tes kepribadian.  Tes ini mengukur tingkat disiplin diri dan keandalan seseorang melalui keterampilan berorganisasi serta kemampuan untuk menciptakan tujuan jangka panjang. Misalnya, Big Five dan MBTI.Sifat kepribadian dan IQ adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi tim perekrut perlu memilih conscientiousness test yang berhubungan dengan keterampilan dan pengalaman kerja.

Itulah 5 cara rekrutmen awal yang bisa kamu terapkan sebagai HRD agar mendapatkan karyawan yang sesuai keinginan perusahaan. Tim rekrutmen perlu menganalisis dan menggabungkan lebih dari satu metode yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Leave a Reply