Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Trik WhatsApp Marketing. Penasaran kan apa aja trik-trik nya.
Pengguna internet saat ini sudah sangat banyak sekali, dari muda sampai tua. Jangan sampai peluang ini kalian sia-siakan sebagai ide bisnis. Salah satunya WhatsApp Marketing untuk memasarkan produk kamu.
Banyak diantara pengusaha atau penjual barang yang masih belum tau bagaimana caranya berjualan lewat online. Kadang banyak dari mereka yang hanya share-share produk mereka tanpa memberikan penjelasan mengenai produknya. Seperti manfaatnya, kelebihannya dan lain sebagainya, yang mampu meyakinkan pembeli.
Sehingga itu bisa jadi spam, dan membuat target kamu jadi males baca karena spam chat itu.
Karena pada hakekatnya ketika kamu menawarkan suatu produk pada konsumen. Kamu hanya akan mendapatkan 2 pilihan di tolak atau di terima.
Semua tergantung cara kamu mengenalkan produk tersebut ke konsumen. Ada yang hanya sekedar sok tau dan ada yang benar-benar memahami kualitas produk yang dijualnya.
Artikel ini akan saya fokuskan pada WA Marketing.
WA Marketing itu artinya bagaimana kita menjadikan WA (media sosial) sebagai media pemasaran kita atau untuk lapak bisnis kita.
3 Trik Meningkatkan Pembeli melalui WhatsApp Marketing
Hal utama jika kamu ingin membuat media pemasaran lewat WhatsApp yakni,
1. Simpan Kontak Target Kita
Dalam trik pertama ini yang harus kita perhatikan adalah:
- Menentukan Target Pasa, jika sasaranmu adalah anak remaja maka buatlah sosial media yang ada di instagram karena remaja cenderung memiliki akun instagram. Bisa dikatakan tautkan instagram mu dengan WhatsApp.
- Buat umpan yang menarik berdasarkan kegelisahan dan keinginan target. Artinya kita harus punya umpan yang membuat mereka penasaran dengan produk yang kita jual.
- Jika kita telah membuat umpan maka selanjutnya tawarkan umpan secara gratis kepada target kita. Dimana mereka berkumpul kita sebar luaskan disana.
- Kemudian jika kamu sudah melakukan semua cara diatas namun tak banyak yang merespon maka ulangi langkah membuat umpan dan menyebarkan umpan, Ingat jika umpan mu menarik, semakin banyak orang yang melirik.
2. Jika sudah terkumpul kontak , lalu bagaimana?, Segmentasi Kontak WhatsApp
Jika biasanya para penjual menambahkan kontak konsumennya dengan di sama ratakan. Artinya tidak ada pembedaan atau pemilahan antara konsumen yang pernah membeli, belum pernah membeli atau yg lainnya.
Yang perlu kalian lakukan disini memilah kontak-kontak tersebut. Jangan disama ratakan seperti diberi nama kontak Cust 1, Cust 2, dl. Jelas itu tidak akan mampu menandai konsumenmu.
Memberikan nama kontak yang dapat kamu lakukan adalah cara yang mudah agar kamu mengetahui mana pembeli yang sudah berlangganan dan yang belum.
Contohnya kamu memberikan nama kontak pada target yang belum pernah membeli namun tertarik dengan produkmu, misal Cust A. namanya. Gunakan A sebagai identitas agar kamu mudah mengenali tipe target.
Mengapa dikelompokkan begitu ? jadi supaya kamu bisa membedakannya, bukan malah dipukul sama rata. Kalau begitu jadinya kamu tidak tau target mana yang seharusnya mendapat tawaran harga menarik dan mana yang harus diberi tau manfaat produk. Sebagai berikut ini,
Yang perlu kita kelompokkan dalam kontak WhatsApp Marketingmu yaitu:
- Prospek : yaitu orang yang tertarik dengan produk mu namun blm pernah membeli.
- Leads : sudah tertarik namun tak kunjung membayar pesanan.
- Buyer : yang membeli produkmu tetapi hanya baru sekali beli.
- Costumer : orang yang melakukan repeat order artinya yg udah order berkali-kali.
- Reseller : yang membantu kamu untuk mempromosikan produk
Contoh nama kontak target Prospek (belum pernah beli), Cust P. Marina
Contoh nama kontak target Leads (tak kunjung bayar), beri nama Cust L. Markonah
dan sebagainya.
Prospek, yakinkan produk kita benar-benar ada manfaatnya bukan yang kaleng-kaleng jadi mereka semakin yakin dan akan membelinya.
Leads, beritau bahwa ada waktu batas transfernya. Jika batas transfer sudah berakhir maka pembelian akan otomatis batal. Sebelum waktu pembayaran berakhir jangan lupa ingatkan untuk segera transfer. Namun jika tak kunjung transfer tandai lagi sebagai prospek.
Buyer, setelah transaksi berikan pujian dan rasa trima kasih. Berikan perhatian lebih. Cth, H+3 setelah pengiriman tanyakan apakah barang sudah sampai atau belum, dan tanyakan setelah pemakaian produk apakah hasilnya memuaskan atau tidak.
Costumer, lakukan hal yang sama terhadap buyer, tawarkan produkmu dengan harga yang lebh mahal dari sebelumnya. Karena dia sudah berulang kali order jadi ia tau bahwa produkmu bermanfaat dan sangat diinginkan olehnya. Jadi ia menyetujui dengan harga yang berlaku.
Reseller, bina ia hingga mendapatkan pelanggan pertamanya. Kirimkan foto produk yang dijual sehingga bisa menjadi bahan promosi untuk reseller. Berikan motivasi dan target , cth jika dia berhasil menjual produk 50 pcs sebulan maka ia akan mendapatkan hadiah.
3. Berikan Penawaran dan Buatlah Broadcast Iklan Promosi yang Menarik
Misalnya anda menjual jajanan frozen food. Bilang ke mereka jika membeli produk ini 3 pcs akan mendapatkan satu buah kotak makan lucu. Dan berikan penawaran lainnya agar pembeli tertarik.
Jadi bukan hanya sekedar barang itu saja yang dijual tetapi ada keuntungan lainnya. Buatlah seolah-olah harga produk kita nilainya kecil, tapi mereka dapat keuntungan banyak.
Cara nulis iklan promosi juga ada rumusnya yaitu Headline, Opening, Offer, Call Action
- Headline merupakan pembuka dan rumusnya adalah masalah+solusi+kemudahan. Cth : Cara mengatasi perut buncit dengan cara ini, hanya 1 minggu.
- Opening, berikan salam yang friendly seperti halo apa kabar hari ini?, mau tau cara biar kulit glowing? Barulah kamu masuk ke tahap penawaran produk.
- Offer, barulah kita ajukan penawaran, hari ini ada promo barang ini. Jadi jadikanlah harga yang kita ajukan seolah-olah nilainya kecil dengan produk yang mereka dapatkan.
- Call Action, tulislah agar pembaca melakukan sesuatu misalkan untuk lebih jelas bisa di arahkan link ke instagram vidio lengkap mengenai produk atau lainnya.
Mengenai Trik Marketing Whatsapp, sampai sini kamu sudah paham ya.
Sekian trik berjualan melalui WhatsApp Marketing semoga bermanfaat.
