3 Teknik Follow Up yang Sulit Ditolak

3 Teknik Follow Up yang Sulit Ditolak

loops.id
loops.id

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang sangat penting dalam dunia per CS an. Kenapa begitu penting ? Menurut Hubspot 80% transaksi online terjadi karena pembelinya di follow up. Sayangnya, banyak penjual yang tidak melakukan hal ini.

Sangat Disayangkan Bila Leads Yang Masuk Tidak Dikelola Dengan Baik Hingga Terjadi Closing. Untuk Itu Customer Service Harus Dibekali Dengan Kemampuan Untuk Melakukan Follow Up Yang baik Agar Tujuan Meningkatkan Conversion Rate Tercapai.

Panduan Follow Up Untuk Customer Service.

Jadi Kali ini kita akan membahas teknik bagaimana cara follow up yang sulit di tolak oleh calon customer

1. Sebelum Follow up Tentukan Waktu yang Tepat

Sebagian CS terkadang tidak memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan follow up, terkadang ada yang melakukan follow up ketika mereka mau saja atau bahkan ketika mereka ingat saja

Nah solusinya anda bisa menggunakan pertanyaan ketika mereka memang akan di follow up, contoh seperti ini

Calon Pembeli : “Kak sepertinya saya bisa transfer minggu depan karena nunggu gajihan dlu”
CS : “Baik kak, semoga dimudahkan rezekinya. Kalo boleh tau rencana tanggal berapa ya? Biar kami catat tanggalnya dan bantu ingatkan nanti”
Caon Pembeli : “Oh iya kak kadang saya suka lupa, insyalloh tanggal XX saya bisa transfer”
CS : “Oke siap kak, insyalloh pagi-pagi tanggal tersebut saya bantu ingatkan. Terimakasih”

Setelah itu CS save nomor kontak Calon pembeli dengan tanggal dia janji agar memudahkan CS melakukan followup

Jika ada calon pembeli yang bilang “Nanti saya transfer ya kak”, maka sebagai CS bisa tanyakan juga jam nya agar bisa di follow up ketika waktu yang sudah dijanjikan seperti contoh “Kalo boleh tau pagi ini atau siang ya kak? agar kami bisa sekalian siapkan produknya” Nah setelah itu CS bisa follow up ketika waktu yang dijanjikan

Jika memang CS ingin melakukan follow up kepada calon pembeli yang tidak dijanjikan waktunya usahakan CS mempunyai waktu standar untuk follow up seperti pagi” sebelum orang bekerja, Siang ketika istirhat atau sore sebelum pengiriman barang

Waktu yang tepat bisa membuat follow up yang dikirim bisa efektif

2. Ingatkan kembali (Recall) + Ada yang mau ditanyakan?

Teknik ini saya gunakan untuk calon pembeli yang Read pesan aja atau yang PHP

Biasanya untuk yang read saja dan PHP alur chatnya berhenti tidak jelas, mereka berhenti dipenawaran atau berhentik ketika baru masuk chat

Solusi pertama adalah dengan mengingatkan kembali ketika dia masuk chat contoh :

CS : “Selamat pagi kak, kemarin kakak berminat dengan produk XXX (Recall), apakah ada yang mau ditanyakan dahulu kak sebelum kita lanjutkan lagi penjelasannya?”
atau

CS : “Selamat pagi kak, Apakah ada yang mau ditanyakan dulu tentang produk kemarin kak (Recall)?

3. Promo dan Urgensy

Terkadang orang beli karena promo dan orang cepat-cepat transfer karena urgensi

Jadi ketika gabungan ini dilakukan maka kemungkinan orang untuk menunda” sangat minim

Anda bisa menggunakan kata” seperti ini

“PROMO DOBLE TERBATAS UNTUK 5 ORANG TERCEPAT HARI INI

Diskon 20rb untuk pembeli tercepat hari ini, pesan ini telah saya kirimkan pesan ini ke 1000 orang

Jadi tunggu apalagi silahkan balas pesan ini sekarang ingat hanya 5 orang tercepat ya..”

Usahakan headline yang to the poin agar orang langsung segera membacanya

dan lakukan trik ini seminggu / Sebulan sekali ke kontak yang belum kunjung transfer

Mudah-mudahan bisa bermanfaat ya selamat praktek

Leave a Reply