Siapa yang tak kenal whatsapp? Whatsapp merupakan aplikasi instant messaging paling populer saat ini. Dan salah satu fitur favorit yang sering digunakan pengguna whatsapp yaitu fitur Story atau Status.
Status merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap aplikasi instant messaging saat ini. Nah, salah satu aplikasi instant messaging yang memiliki fitur ini yaitu WhatsApp. Terus apa hubunganya status dengan whatsapp marketing?
Jangan kira tidak ada yang lihat status kita di WhatsApp, banyak juga loh yang kepo dan selalu ingin tau. Selain update status yang positif seperti dakwah misalnya, kita juga update status jualan. Menurut pengalaman saya pribadi, kita juga dapat memanfaatkan whatsapp untuk membangun branding bisnis atau bahkan jualan.
Banyak reseller yang telah membuktikan dengan update status di whatsapp dapat berujung closing. Nah, lantas apa saja kah Tips update status whatsapp yang tepat agar dapat menunjang bisnis kita? silahkan simak artikel berikut ini…
1. Waktu yang Tepat untuk Update Status
Agar status kita tersampaikan dengan maksimal, usahakan update status ketika mayoritas orang sering buka whatsapp, antara lain :
- Jam 4-6 Pagi alias bada subuh
- Jam 8 Pagi
- Jam 12 siang ketika jam istirahat
- Jam setengah 4 ketika sehabis ashar
- Malam antara jam 8 sampai jam 10 an
Itu merupakan jam-jam golden time untuk membagikan status.
2. Jumlah Status yang dibuat
Dalam share status, ternyata ada batas efektifnya. Status akan dibuka rata-rata 2-5 buah status. Sisanya biasanya di slide atau si skip. Jadi usahakan status pertama dan kedua itu menarik. Anda tidak boleh update status yang super banyak sampe titik-titik namun tidak menarik.
Itu sangat tidak efektif dan mengganggu orang lain.
3. Sisipkan Copywriting singkat
Copywriting merupakan ujung tombak penjualan. Maka dari itu, di setiap status anda dapat menyisipkan copywriting jitu yang singkat. Usahakan dibawah 5 kata agar tidak menutup gambar. Misalnya seperti, “Eskrim nya enak banget, untung kebagian PO”. Nah pasti orang lain akan penasaran dan menanyakan, mba beli nya dimana.. nah di saat inilah anda dapat mengeluarkan jurus yang ke empat berikut ini…
4. Gunakan Teknik Closing
Jurus yang ke empat yang saya maksud yaitu teknik closing. Disinilah ujung tombak yang menentukan berhasil tidaknya teknik marketing kita. Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang materi teknik closing, jadi anda bisa cari-cari di menu artikel ya.
5. Jangan melulu Promosi
Nah, biasanya kesalahan marketer pemula yaitu dengan melakukan spamming di status. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan status kita di hide atau di blokir. Jika sudah begitu, status kita tidak akan tampil lagi di mereka. Maka dari itu, selain promosi, selang dengan status-status menarik seperti konten lucu, cerita, meme, atau dakwah. Itu terserah anda, yang pasti buat orang nyaman dan tidak merasa terganggu.
Nah, itulah tips-tips update status di whatsapp yang efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.