Mayoritas masyarakat Indonesia memiliki ketergantungan pada nasi sebagai makanan sehari-harinya. Kondisi ini membuat usaha jualan beras menjadi ide bisnis yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang yang bagus sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang panjang. Seakan-akan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga beras yang terus meningkat, kebutuhan pokok ini hampir bisa dipastikan permintaannya seiring dengan semakin meningkatnya populasi masyarakat Indonesia.
Selama masyarakat masih menjadikan nasi sebagai makanan pokok utamanya, maka pebisnis beras tidak akan kehilangan konsumen.
Tingginya permintaan beras yang ada di pasar membuat para produsen beras pun kini lebih memperhatikan tentang bagaimana cara menjalankan usaha beras agar lebih efisien dalam hal memenuhi permintaan pasar pada produk komoditas ini.
Berikut beberapa tips rahasia memulai bisnis beras bagi pemula.
1. Pelajari Seluk Beluk Usaha Sembako
Disarankan untuk menggali informasi dan juga pengetahuan tentang manajemen bisnis sembako. Kebanyakan orang berpikir ingin memulai jualan beras dengan menjadi produsen beras.
Tapi, jika kondisi tersebut menyulitkan maka tidak ada salahnya untuk menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi ampuh agar beras yang disimpan tidak berada terlalu lama di gudang, yang pada akhirnya justru akan menyebabkan kerugian.
2. Tentukan Target Pasar
Target pasar merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum memulai sebuah usaha. Demikian juga ketika memulai bisnis jual beli beras ini, karena jika kita menjual suatu produk tanpa mengetahui pasaran yang akan dituju, maka kesuksesan bisnis ini tidak akan maksimal.
Fokus terhadap kelompok tertentu yang menjadi target pasar adalah sebuah keharusan, yang akan menjadi landasan tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lainnya.
3. Cari Suplier yang Terpercaya
Cari supplier yang sangat terpercaya dan mampu memberikan kualitas beras terbaik dengan harga yang sesuai. Selain itu, supplier tersebut juga harus bisa konsisten dan tanggung jawab terkait waktu dan jumlah pasokan berasnya, sehingga bisnis jualan beras bisa berjalan dengan baik.
4. Kelola Stok dengan Baik
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah mengelola stok bera. Cari tahu berapa lama beras bisa bertahan, sehingga setiap permintaan beras yang diminta oleh konsumen akan mampu terpenuhi dengan kualitas terbaik.
Selain itu, terapkan sistem FIFO atau First In First Out, sehingga beras yang sudah lebih dulu berada di gudang bisa lebih dulu terjual.
5. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen
Pastikan kualitas barang dari supplier, beras yang diperlukan harus memiliki kualitas terbaik.
Selain kualitas beras, kualitas pelayanan juga adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis, seperti pelayanan yang ramah, cepat, tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, bersabar saat menghadapi konsumen, dan bila perlu cobalah untuk meminta kritik serta saran atas produk yang dijual. Nantinya hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, bahkan hal ini juga akan membuat konsumen menjadi pelanggan setia.
Selain 5 tips diatas, hal lain yang tidak kalah penting adalah inovasi. Inovasi adalah salah satu kunci dalam meraih kesuksesan. Lakukan berbagai perbaikan atau peningkatan atas jualan beras yang saat ini sedang dijalankan. Berikanlah penawaran promo menarik, atau potongan harga yang mampu menarik minat pembeli, lalu berikanlah pelayanan terbaik.
Demikianlah berbagai langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk memulai usaha jualan beras. Jangan lupa juga untuk selalu tetap konsisten dan inovatif agar bisnis jualan beras tetap bisa bertahan. Selain itu, ikutilah selalu perkembangan teknologi terkini agar bisa memudahkan dalam menjalankan bisnis dan meraih keuntungan yang maksimal.