Investasi adalah sebuah kegiatan menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai. Orang yang berinvestasi disebut dengan investor atau penanam modal.
Tujuan dari investasi bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Tapi bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Ada banyak investasi jangka pendek yang juga sangat menguntungkan sama dengan investasi jangka panjang. Investasi itu banyak macam nya, seperti deposito, saham, Cryptocurrency, obligasi, properti, reksa dana dan emas.
Pada pembahasan kali ini kita akan lebih berfokus dengan investasi emas. Emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang menguntungkan, terutama untuk jangka panjang. Meski memiliki dua harga yakni harga beli dan harga jual, nilai emas yang tidak pernah menjadi nol, itu adalah menjadi bagian dari daya tariknya. berikut kelebihan dan kekurangan dalam investasi emas.
Kelebihan Investasi Emas
1. Harga Emas Cenderung Naik
Harga emas cenderung positif dan terus mengalami kenaikan diatas rata-rata inflasi. Maka, secara otomatis membuat nilai uang yang kita investasikan di emas tidak berkurang nilainya.
2. Nilai Emas Sangat Tahan Terhadap Resesi
Kita ambil sebagai contoh perbandingan pada saat pandemi tahun 2020, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tapi berbeda dengan nilai emas di tahun yang sama justru cenderung naik.
3. Mudah Dicairkan
Emas mudah dicairkan. Berbeda dengan investasi lainnya yang sifatnya cenderung lebih sulit dicairkan, atau bahkan hanya dapat diklaim pada situasi-situasi tertentu saja. Investasi emas memberikan keleluasaan bagi para investor atau pemegang investasi. Karena emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan cara yang lebih mudah. Emas bisa dibilang sangat mudah diuangkan jika kita berada dalam kondisi memiliki kebutuhan pendanaan yang cepat.
4. Bisa Dengan Modal Kecil
Terdapat 2 jenis investasi emas saat ini, yaitu emas fisik dan emas digital. Jika kita memulai berinvestasi emas fisik, bisa dimulai hanya dengan variasi denominasi beragam, mulai dari 0.5 gram atau sekitar Rp500.000. Namun perlu diingat semakin kecil denominasinya, harga dasarnya juga semakin mahal ya. Ini mengingat pabrik memiliki ongkos produksi yang sama untuk biaya pengemasan. Bentuk lain dari emas fisik adalah emas digital. Layanan emas digital bahkan menyediakan investasi emas mulai dari Rp50.000 saja.
5. Biaya Perawatan Tidak Ada
Selain dari pajak PPH 22 yang dikenakan saat pembelian emas, selebihnya investasi emas tidak memiliki biaya perawatan maupun biaya-biaya lainnya. Seperti Tidak ada potongan bunga Keuntungan selanjutnya dari investasi atau menabung emas adalah tidak ada bunga. Contohnya di Pegadaian, orang yang memiliki tabungan emas tidak akan mengalami potongan karena bunga. Hanya ada biaya administrasi saja.
5 Kelemahan Investasi Emas
1 . Risiko Kehilangan Yang Tinggi
Emas selain harga jualnya tinggi juga merupakan benda yang menarik untuk di koleksi. Oleh karena itu ada sebagian orang yang tertarik memilikinya tapi dengan cara yang tidak halal. Jadi menyimpan benda ini bisa jadi memicu terjadinya tindak kriminal berupa pencurian atau perampokan.
Tapi jangan khawatir, untuk mengatasi hal ini, ada beberapa investor yang memilih untuk mengeluarkan dana lebih untuk menyewa safe deposit box. Sebuah fasilitas yang berfungsi untuk menyimpan berkas-berkas ataupun barang bernilai tinggi, selain itu emas digital dapat menjawab kekhawatiran tersebut. Investasi emas digital aman bebas dari risiko pencurian dan tentunya juga nyaman terutama yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Kenaikan Harga Yang Lambat
Harga emas mengalami peningkatan justru ketika keadaan ekonomi sedang tidak stabil tapi Ketika keadaan ekonomi sedang stabil, harga emas juga cenderung stabil. Namun dibalik lambat kenaikan harganya, emas justru menawarkan kepastian investasi. Secara tren harga emas naik dari tahun ke tahun bahkan diatas inflasi rata-rata nasional, artinya nilai investasi kita juga naik.
3. Keuntungan Relatif Kecil
Tidak seperti jenis investasi lainnya, investasi emas tidak memberikan keuntungan yang besar. Emas cenderung mempertahankan nilai dibanding menambah nilai tersebut. Namun dibalik hal tersebut, emas merupakan safe haven. Safe haven adalah aset instrumen investasi yang mampu menjaga nilainya meskipun kondisi perekonomian dunia tidak stabil.
4. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil
Investasi emas tidak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal tersebut disebabkan bahwa keuntungan yang dimiliki cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi. Meskipun ada beberapa investor emas menggunakan keuntungan investasi ini untuk kebutuhan suatu pembelanjaan.
Meski demikian, emas sangat patut diperhitungkan sebagai salah satu alat kita dalam berinvestasi terutama jika kita menginginkan bentuk investasi dalam jangka waktu yang panjang.
Demikian informasi seputar keuntungan dan kerugian dari investasi emas. Sebelum memulai investasi emas, ada baiknya kamu mempelajari semua hal yang berkaitan dengan emas agar mendapatkan keuntungan maksimal^^