Makna Hari Lahir Pancasila di Era Digital

Makna Hari Lahir Pancasila di Era Digital

loops.id
loops.id

Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Penetapan ini bertujuan untuk memperingati momen penting ketika Ir. Soekarno pertama kali menyampaikan gagasan dasar negara Pancasila dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Pidato tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya dasar negara yang memuat lima sila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

(Sumber: BPIP.go.id – Sejarah Hari Lahir Pancasila)

Pancasila sebagai Dasar Ideologi dan Nilai Hidup

Pancasila tidak hanya menjadi dasar konstitusional negara, tetapi juga ideologi yang menyatukan keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, serta berbagai kebijakan pendidikan dan kebudayaan, nilai-nilai Pancasila terus ditekankan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara aktif mendorong internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, media, dan kegiatan sosial, termasuk dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. (Sumber: bpip.go.id – Tugas dan Fungsi BPIP)

Tantangan dan Konteks Era Digital

Di era digital saat ini, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan baru dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Beberapa di antaranya adalah:

  • Disinformasi dan ujaran kebencian yang menyebar cepat di media sosial.
  • Polarisasi opini publik yang dapat memecah persatuan bangsa.
  • Minimnya literasi digital, terutama dalam menyaring informasi dan memahami konten sesuai nilai kebangsaan.

Pentingnya penguatan literasi Pancasila melalui media digital telah menjadi perhatian berbagai lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat. Pada tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama BPIP meluncurkan program literasi digital yang memuat konten berbasis nilai-nilai Pancasila, termasuk toleransi, gotong royong, dan demokrasi.
(Sumber: Kominfo.go.id – Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023)

Makna Hari Lahir Pancasila Saat Ini

Memperingati Hari Lahir Pancasila di era digital bukan hanya sebatas seremonial atau unggahan di media sosial. Esensi peringatan ini adalah untuk mengingatkan generasi saat ini akan pentingnya nilai dasar bangsa dalam menghadapi perkembangan zaman.

BPIP menyatakan bahwa internalisasi nilai-nilai Pancasila di era digital harus diwujudkan melalui:

  • Edukasi digital yang berbasis pada kebhinekaan dan persatuan
  • Penyebaran konten positif yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa
  • Penggunaan teknologi untuk memperkuat semangat gotong royong dan keadilan sosial
    (Sumber: bpip.go.id – Literasi Digital dan Pancasila)

Penutup

Hari Lahir Pancasila adalah momen reflektif untuk memahami kembali jati diri bangsa. Di tengah kemajuan teknologi, Pancasila tetap relevan sebagai panduan moral, etika, dan kebijakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dengan tantangan baru di era digital, tugas kita bersama adalah menjaga agar nilai-nilai luhur Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi juga dihidupkan melalui tindakan nyata—baik secara langsung maupun di ruang digital.


Referensi:

  1. BPIP – Hari Lahir Pancasila 1 Juni
  2. Keppres No. 24 Tahun 2016 – Setneg.go.id
  3. Kominfo – Literasi Digital dan Pancasila 2023
  4. UU No. 23 Tahun 2011 – peraturan.bpk.go.id
  5. BPIP – Tugas dan Fungsi

Leave a Reply