Dalam bisnis, repeat order adalah tanda bahwa customer puas dan percaya dengan produk atau layananmu. Tapi gimana kalau ternyata banyak customer cuma beli sekali lalu nggak pernah balik lagi? Jangan buru-buru salahin pasar atau pesaing, bisa jadi masalahnya ada di bisnismu sendiri.
Yuk, kita bongkar penyebab kenapa customer nggak repeat order!
1. Kualitas Produk Nggak Konsisten
Customer bisa aja tertarik pertama kali karena promosi atau review, tapi kalau produk yang mereka terima nggak sesuai ekspektasi, jangan harap mereka balik lagi. Konsistensi kualitas itu wajib!
2. Layanan Kurang Ramah
Sering diremehkan, tapi sikap seller itu punya pengaruh besar. Customer suka dilayani dengan ramah, cepat, dan jelas. Kalau responmu cuek atau slow respon, mereka bisa langsung pindah ke kompetitor.
3. After Sales Service Nol Besar
Habis jualan, bukan berarti selesai. Customer senang kalau ditanya feedback atau sekadar diingatkan dengan promo terbaru. Kalau kamu cuek, mereka juga nggak punya alasan buat balik lagi.
4. Nggak Ada Value Tambahan
Di era persaingan ketat, produk bagus aja nggak cukup. Customer pengen pengalaman lebih, entah itu packaging yang menarik, bonus kecil, atau sekadar ucapan terima kasih personal.
5. Harga Nggak Seimbang dengan Manfaat
Harga murah tapi kualitas buruk = kapok. Harga mahal tapi manfaat nggak jelas = kecewa. Jadi, pastikan harga seimbang dengan kualitas dan pengalaman yang kamu kasih.
6. Kurang Bangun Hubungan dengan Customer
Customer bukan sekadar pembeli, tapi aset jangka panjang. Kalau kamu nggak pernah menjaga hubungan, mereka akan gampang pindah ke brand lain yang lebih peduli.
Penutup
Repeat order bukan datang dari promosi besar-besaran, tapi dari kepuasan customer setelah beli produkmu. Jadi, evaluasi dari sekarang: apakah produkmu konsisten? Apakah layananmu ramah? Apakah kamu memberi value lebih? Kalau iya, repeat order bakal datang dengan sendirinya. 😉