Salah satu kebiasaan orang-orang sukses adalah mereka bersikap PROAKTIF bukan reaktif. Proaktif adalah Kemampuan untuk menomorduakan perasaan sesudah nilai. Orang yang proaktif digerakkan oleh nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi, dan dihayati. Sedangkan orang reaktif digerakkan oleh perasaan, kondisi, dan lingkungan mereka.
.
Ya, dari teori diatas kita tahu bahwa “NOBODY CAN HURTS YOU WITHOUT YOUR CONSENT” Tidak ada satu orang pun yang dapat menyakiti anda tanpa persetujuan anda. Ketika kita berfokus pada Proaktif bukan reaktif. Maka kita tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan luar. Kita dapat memperluas dan memperlebar pengaruh terhadap lingkungan.
.
Agar lebih mudah bagi anda untuk memahaminya. Saya berikan ilustrasi.
Ketika anda memiliki seorang teman yang membuat anda jengkel. Disini anda bisa memilih untuk :
1. Marah kepadanya. atau
2. Menahan amarah, dan mengabaikannya.
.
Nah, dari sini kita bisa memilih respon apa yang sebaiknya kita lakukan terhadap hal ini. Apakah kita dikendalikan oleh lingkungan? Atau kita lebih berkuasa untuk memilih tindakan kita?
.
Ya, orang yang Proaktif sadar bahwa ia memiliki kekuasaan untuk memilih tindakan, bukan dikendalikan oleh lingkungan. Dia berfokus terhadap apa yang bisa ia kerjakan, bukan apa yang tidak bisa ia kendalikan.
.
Logika sederhananya “Ketika anda sakit, lalu anda disuguhi Pil Pahit. Sebetulnya anda memiliki kekuasaan untuk memilih memakan pil pahit itu, atau tidak memakan pil rasa pahit itu. Iya kan?”
.
Jadi, ketika saat ini kita masih belum kaya, atau kita belum pintar, atau kehidupan kita masih begini-begini saja. Yang perlu kita lakukan adalah PROAKTIF, berinisiatif
.
Jgnn sampai menyalahkan ORANGTUA kita karena dilahirkan kurang kaya mungkin, atau menyalahkan PRESIDEN jadi kehidupan kita begini” saja, atau menyalahkan TEMAN menjengkelkan yang membuat kita marah. Karena orang yang PROAKTIF dia lebih memfokuskan dirinya terhadap apa yang bisa ia dikendalikan bukan menyalahkan orang lain.
.
“Jika kamu terlahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tapi jika kamu mati dalam keadaan miskin itu adalah kesalahanmu”-BillGates
