Kamu udah rajin promosi, posting setiap hari, kasih diskon besar-besaran, bahkan ikut semua tren TikTok dan Instagram. Tapi kenapa justru makin sepi, bukan makin ramai?
Tenang. Kamu gak sendirian. Banyak pebisnis yang semangat banget promosi, tapi hasilnya nol besar. Padahal niatnya mau jualan biar laris, eh yang datang malah… krik krik.
Yuk, cek bareng-bareng. Bisa jadi, ini dia beberapa penyebab kenapa promosi kamu malah bikin produk makin sepi:
1. Terlalu Ngegas dan Terlihat Maksa
Caption penuh huruf kapital, emoji ledakan, dan kalimat seperti “BELI SEKARANG JUGA SEBELUM NYESEL!”
Kelihatan agresif dan terkesan putus asa. Bikin orang ilfeel.
Solusi: Gunakan pendekatan yang lebih soft selling. Fokus pada manfaat produk, bukan maksa orang beli.
2. Audiens Gak Paham Kamu Jual Apa
Kamu terlalu fokus bikin desain keren atau caption lucu, tapi lupa menjelaskan produkmu itu apa, buat siapa, dan kenapa harus dibeli.
Solusi: Pastikan pesan utamamu jelas. Jawab tiga pertanyaan:
- Ini produk apa?
- Untuk siapa?
- Manfaatnya apa?
3. Promosi ke Orang yang Salah
Kamu jual produk bayi, tapi promosi di grup motor? Ya wajar kalau gak ada yang tertarik.
Masalah umum: salah target market.
Solusi: Kenali siapa target idealmu, dan fokus promosi di tempat mereka nongkrong.
4. Terlalu Fokus Harga, Lupa Nilai
“Cuma 50 ribu!” “Diskon 80%!”
Tapi pembeli bingung, kenapa mereka harus peduli?
Solusi: Bangun nilai dulu, baru tawarkan harga. Tunjukkan kenapa produkmu layak dibeli, baru kasih tawaran menarik.
5. Gak Ada Bukti Nyata
Calon pembeli butuh kepercayaan. Tanpa testimoni, review, atau foto penggunaan produk, mereka ragu buat ambil keputusan.
Solusi: Tampilkan testimoni, hasil nyata, atau review dari pelanggan sebelumnya.
6. Promosinya Terlalu Sering, Tapi Gak Berkualitas
Posting setiap jam, tapi isinya itu-itu aja. Orang jadi bosan dan akhirnya mute atau skip terus.
Solusi: Buat konten yang bervariasi: edukasi, hiburan, tips, dan sesekali penawaran. Bukan jualan terus.
Kesimpulan
Promosi yang efektif itu bukan soal seberapa sering kamu posting, tapi seberapa tepat kamu menyampaikan pesan ke orang yang butuh produkmu.
Kalau selama ini promosi kamu sepi respon, jangan buru-buru ganti produk. Coba evaluasi strateginya dulu.