Setelah sebelumnya kita sudah mengetahui manfaat memiliki domain. Sekarang mari kita kaji beberapa cara memilih domain agar bisa memaksimalkan manfaat dari domain itu sendiri.
1.Unik dan Kreatif
Sebelum memutuskan untuk menggunakan nama domain ingatlah bahwa nama tersebut yang akan menjadi identitas situs web di internet. Saat menjalankan bisnis online, artinya kamu berkompetisi dengan para pesaing untuk bisa meraih perhatian pengguna internet, bukan?
Untuk alasan tersebut, sebaiknya pilihlah nama domain yang unik dan kreatif. Menggunakan nama domain yang unik akan memudahkan target audiens mencari dan menemukan alamat situs web milikmu. Bagi mereka yang baru memasuki dunia bisnis online, nama domain juga akan berperan penting dalam proses branding.
2. Singkat dan Mudah Diingat
Tips memilih nama domain selanjutnya adalah mempertimbangkan nama domain yang singkat serta mudah diingat. Memang tidak sedikit bisnis atau perusahaan yang menggunakan nama domain panjang namun biasanya merupakan domain premium.
Akan tetapi, kamu harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan terlebih jika ini kali pertama kamu memiliki website. Domain yang terlalu panjang akan membuat pengguna internet kesulitan dalam mengejanya. Bahkan bisa jadi mereka akan sulit mengingat nama domain tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih nama domain yang pendek dan mudah diingat. Pasalnya, tidak semua domain pendek itu mudah diingat. Kembali lagi, kamu harus memastikan bahwa domain tersebut unik sehingga audiens yang kamu targetkan akan selalu mengingat nama domain milikmu.
3. Mudah Diketik
kamu juga harus memperhatikan tips memilih nama domain lain. Dimana nama domain haruslah mudah diketik. Jadi, meskipun situs web kamu belum muncul di hasil pencarian teratas di mesin pencari, pengguna internet bisa mengetiknya dengan mudah. Sehingga bisa mengakses situs web tanpa khawatir akan masuk ke situs web pesaing.
Nah, agar nama domain website kamu mudah diketik, pastikan tidak menggunakan kata yang panjang dengan huruf berulang. Selain itu, nama domain juga tidak mengandung tanda hubung serta ejaan tidak baku yang justru akan membingungkan orang.
4. Jika Memungkinkan Selipkan Keyword Industri pada Domain
Selain pada konten website, keyword juga bisa kamu selipkan pada nama domain. Tentunya, kata kunci tersebut harus disesuaikan dengan industri dimana kamu menjalankan bisnis online. Penggunaan keyword pada nama domain hanya dilakukan apabila memungkinkan. Jika tidak, tentunya kamu bisa menggunakan tips memilih nama domain lainnya yang tidak kalah bermanfaat.
5. Pertimbangkan Nama Brand Sebagai Nama Domain
Nama brand bisa kamu gunakan sebagai nama domain seperti berbagai brand besar dan terkenal yang sudah lebih dahulu melakukannya. Dengan begitu, pengguna internet akan langsung menyadari kalau website yang mereka kunjungi adalah milik brand tersebut. Menggunakan nama brand sebagai domain juga bisa mencegah pihak lain menggunakan nama domain yang serupa karena nama brand sudah kamu patenkan.
6. Penggunaan Jangka Panjang
Kamu harus mencari nama domain yang bisa bertahan lama. Tidak bisa dipungkiri kalau nama domain akan menjadi cerminan bisnis serta menentukan reputasi situs web di kalangan konsumen serta mesin pencari.
Google, sebagai salah satu mesin pencari terbesar dan banyak digunakan biasanya menelusuri identitas situs web dari nama domain yang digunakan. Bayangkan seperti apa gambaran reputasi websitemu di hasil pencarian apabila dua atau tiga tahun kemudian kamu mengganti domain dengan nama yang berbeda.
7. Hindari Penggunaan Tanda Baca dan Angka
Selain membuat nama domain terlihat alay, tanda hubung dan angka juga akan membuat nama domain sulit dibaca dan diketik. Itu akan membuat orang-orang berpikir dua kali untuk melanjutkan pencarian dengan mengetikan nama domain tersebut.
Sebagai gantinya, mereka akan mengetikan domain yang mudah sesuai dengan apa yang mereka ingat. Jadi, tanda baca, tanda, hubung, simbol, maupun angka adalah karakter yang harus kamu hindari dalam membuat nama domain.
8. Jika Memungkinkan Cantumkan Nama Area
Apakah mencantumkan nama tempat pada domain terkesan aneh? Sebenarnya, tidak karena setiap bisnis mempunyai kebutuhan yang berbeda. Misalnya, kamu ingin menargetkan audiens di suatu tempat saja secara lokal, nama area atau daerah bisa kamu cantumkan dalam domain.
Akan tetapi, jika suatu saat nanti kamu ingin memperluas jangkauan audiens, sebaiknya pikirkan ulang untuk memasukkan nama daerah pada domain yang akan digunakan untuk website bisnis.
Tips memilih nama domain lain yang juga akan membantu menghindari salah pilih domain adalah memilih nama domain yang relevan dengan bisnis. Apabila ingin menggunakan kata kunci atau nama brand di dalam domain, perhatikan relevansinya dengan bisnis.
Sudah punya gambaran untuk nama domain pertamamu?^^