Resolusi tahun baru bisa diniatkan sebagai evaluasi diri untuk membuat rencana perubahan yang dimulai sejak awal tahun. Resolusi tahun baru juga merupakan cara merumuskan tujuan yang ingin dikejar selama setahun ke depan. Dalam membuat resolusi tahun baru, kamu juga bisa menetapkan visi jangka panjang serta arah hidup yang ingin dituju pada tahun yang mendatang.
Resolusi tahun baru membantu kamu dalam memperbaiki diri dan mencapai potensi terbaik. Melalui resolusi tahun baru, kamu bisa melihat kembali pencapaian dan kegagalan yang terjadi pada masa lalu. Segala hal yang terjadi pada tahun yang berlalu bisa menjadi pelajaran supaya kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak untuk tahun yang baru.
Tapi, apapun resolusi kamu di tahun baru 2024 ini, kamu tidak akan bisa mewujudkannya tanpa motivasi. Dan, seperti yang sudah kita ketahui bersama, memotivasi diri bukanlah hal yang mudah. Faktanya, hanya 8% orang yang berhasil mewujudkan semua resolusinya, menurut studi yang dilakukan Universitas Scranton yang kemudian dikompilasi oleh jurnal Statistic Brain. Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi bagian dari yang 8% itu.
Coba ikuti lima tips ini agar resolusi kamu di tahun 2024 bisa terlaksana! Simak baik-baik ya.
1. Jangan Ragu
Niatkan membuat resolusi untuk memperbaiki diri dan memaksimalkan kemampuan diri untuk menjadi yang terbaik. Jangan ragukan diri sendiri. Kamu punya potensi yang terpendam dalam diri. Dengan adanya resolusi satu persatu potensi terbaik akan bisa dikeluarkan dan satu persatu resolusi kamu akan tercapai. Kamu harus yakini itu.
2. Tetap Realistis
Resolusi yang efektif harus mendukung konsep SMART sehingga tetap realistis untuk dikejar. Tentukan tujuan yang jelas dan terukur sehingga kamu memiliki parameter yang jelas untuk mengukur kemajuan pada tahun mendatang. Contohnya, daripada menetapkan resolusi general seperti ‘menjadi lebih sehat’, ubah menjadi resolusi yang lebih spesifik seperti ‘olahraga setidaknya 3 kali seminggu selama 30 menit setiap sesinya’ atau ‘mengurangi konsumsi gula menjadi satu kali seminggu selama tiga bulan pertama’.
3. Mulai Dari Langkah Kecil
Tidak perlu langsung menetapkan target ambisius. Sering kali langkah kecil justru menuai sukses yang lebih besar.
Tidak ada salahnya jadi ambisius, namun kerap kali kita menetapkan target di luar jangkauan karena kita merasa bisa menjadi “pribadi yang baru di tahun baru”, kata psikoterapis Rachel Weinstein.
4. Spesifik
Seringkali kita menetapkan target namun tanpa tenggat waktu. Padahal detail, termasuk waktu, itu penting. Kalimat “Saya akan ke gym pada Selasa sore dan Sabtu pagi,” kemungkinan besar akan terlaksana dibanding kalimat “Saya akan lebih sering ke gym,” kata profesor Neil Levy dari Universitas Oxford.
Kalimat resolusi yang spesifik dan logis akan menjamin itu bukan hanya wacana, melainkan target yang harus diwujudkan.
5. Cari Dukungan
Kamu juga membutuhkan dukungan dari orang terdekat, mentor, atau komunitas dengan tujuan yang sama dengan kamu supaya resolusi tahun baru bisa terwujud dengan sukses. Berbagi tujuan dengan orang lain dapat memberikan dukungan moral dan motivasi tambahan yang dapat membantu kamu tetap berkomitmen pada resolusi yang sudah dibuat.
Resolusi tahun baru perlu dibuat supaya kamu bisa memperbaiki diri dan mencapai potensi terbaik pada tahun ini. Kamu juga perlu mengejar resolusi tahun baru yang sudah dibuat karena memiliki manfaat positif, seperti meningkatkan fokus, motivasi, dan kepercayaan diri. Jadi, mulailah membuat resolusi tahun baru kamu sekarang juga!